Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Welcome to my blog, by Laela Atikah :) P. AP. A 2013 :) UNNES

Jumat, 04 April 2014

Puisi_Karyaku_Doaku



Do’aku

Ketika malam datang
Senjapun hilang
Suara adzan mulai berkumandang
Mengundang orang
 Tuk tunaikan sembayang

Kupanjatkan do’a kepada Sang Pencipta
Tuk kedua orangtua
Yang slalu bijaksana
Dalam mendidik putra-putrinya

Malam...Siang...
Tak henti-hentinya
Kau berikan kasih saying
Yang slalu terukir dalam sanubariku
Terimakasih Bunda...
Terimakasih ayahnda...

Kupanjatkan do’a untukmu
Ya Rabb...
Lindungilah kedua orang tuaku
Dimanapun kapanpun berada
Selamatkanlah mereka di dunia dan akhirat MU
Lancarkanlah rezekinya
Karena Engkaulah pengatur segalanya

Karya: Laela Atikah

Puisi_Karyaku_Negriku awal 2014



Negriku awal 2014

Ketika 2014 datang, bencana pun kini hadir di negri ini
Banjir yang hampir menenggelamkan Pulau Jawa
Gunung Sinabung yang telah memuntahkan isinya
Longsor yang tak dapat menahan
Gempa yang menggoyangkan bumi
Kebakaran yang memunculkan si jago merah untuk beraksi
Dan...dannn.. lihat lah sendiri
Sungguh teguran yang sangat mengetuk hati
Bagi insane yang sadar

Sedangkan......
Pesta demokrasi kian dekat waktunya
Para calon ribut kesana kemari
Sibuk dengan golongannya sendiri
Saling adu visi misi
Demi kekuasaan

Dan bagaimana dengan rakyat ??
Mereka harus selalu mengekor
Dengan penguasa-penguasa yang tidak bertanggung jawab
Sungguh, apa yanag sebenarnya terjadi
Pada negeriku ini..
Ya Tuhan..
Lindungilah kami semua rakyat-rakyat kecilMu.

Karya: Laela Atikah

Puisi_Karyaku_Sang Malam



SANG MALAM

Malam yang sunyi, malam yang sepi
Kini t’lah hadir
Hanya suara jangkriklah yang bernyanyi
Menikmati kehadiran malam ini

Bulan... Bintang penerang malam
Berkilauan memberi salam
Pada Sang malam

Oh...Malam Pelita
Kau buatku tuk sulit pejamkan mata
Berssama sang malam
Kucoba beranikan diri
Tuk menggoreskan tinta di kertas putih
Kuingat-ingat acting-ku pada Sang Siang
Ternyata.....
Mahmudahku masih kurang
Sedikit merenung...
Dalam relung hati yang paling dalam

Ya Rabb.. kini hamba merendah di hadapanMu
Hanya ampunanlah yang slalu kuharap dari Mu


By: Laela Atikah  


Essay Perdana 2014



Wahana Bacaan Masyarakat (WACARA) sebagai Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Pedesaan khususnya  Dusun Sasak Desa Kedungwinangun
KEBUMEN
Oleh: Laela Atikah/P. AP. A

Anak merupakan asset bangsa untuk menentukan masa depan bangsanya. Kondisi bangsa di masa mendatang dapat dicerminkan oleh kondisi perilaku sikap dan pendidikan anak-anak tersebut. Pendidikan sangat berperan penting sebagai bekal dalam upaya menuju arah hidup ke depan yang lebih baik dan tercipta hidup yang sejahtera serta meningkatkan kualitas bangsa yang berdedikasi sehingga akan memajukan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, pendidikan sejak dini sangatlah penting, selain dihimbau untuk mengenyam pendidikan formal seperti sekolah mulai dari TK, SD, SMP atau bahkan PAUD, sebagai pembentukan pendidikan karakter mereka menjadi lebih baik, juga hal tersebut sepertinya tidak cukup. Sehingga, dapat pula mereka kembangkan di lingkungan mereka tinggal dengan menggunakan fasilitas yang ada. Dan penulis menggagas dengan mengadakan WACARA (Wahana Bacaan Masyarakat) sebagai peningkatan kualitas pendidikan anak pedesaan khususnya  Dusun Sasak Desa Kedungwinangun. Sebab, saat ini banyak sekali anak-anak mulai dari TK, SD bahkan SMP yang sudah terbodohi dengan teknologi, mereka menggunakan handphone yang tidak jadul dan fasilitas internet seperti facebook, twitter, Play Stasion, bahkan terkadang digunakan untuk membuka situs yang tidak benar seperti pornografi. Terkadang mereka juga banyak menyalahgunakan media tersebut sehingga merugikan bangsa yang besar ini. Walaupun sebelumnya Guru sudah sebagai fasilitator di sekolah, orang tua sebagai pendukung dalam keluarga. Namun hal itu tidak cukup maksimal untuk mengembangkan karakter anak menjadi lebih baik. Sehingga gagasan ini sangatlah mendukung sekali untuk kemajuan anak-anak menuju Pendidikan yang lebih baik dan tertata.
Adapun konsep WACARA (Wahana Bacaan Masyarakat) yakni hampir sama seperti TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang didalamnya terdapat semua mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar mulai dari kelas satu sampai kelas enam, SMP, majalah bergambar yang mendidik, buku fiksi maupun non-fiksi lainnya. Dan yang menjadi pembedanya adalah pada konsep ini dalam pelayanannya menggunakan system ‘’ONE DAY FULL SERVICE’’, sehingga memudahkan peminjam untuk datang kapan saja, menjadikan mereka merasa betah untuk terus menggali informasi dengan membaca, memanfaatkan waktu daripada digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, serta dalam gagasan ini juga menerapkan “LEARNING OF EDUCATION” dimana anak-anak diberi bonus pembelajaran Pendidikan secara free dengan menggunakan system E-Animation (film animasi yang mendidik yang didalamnya berisi nasihat maupun motivasi yang dapat membentuk sikap menjadi lebih baik menggunakan media visual).
Sehingga dengan adanya gagasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak pedesaan di Dusun Sasak Desa Kedungwinangun dan menciptakan anak-anak pedesaan yang berpendidikan karakter yang tidak gaptek “Gagap Teknologi”, mengetahui pergaulan yang sopan dan tidak sopan, maupun mengetahui kegunaan teknologi yang baik maupun buruk terkait dengan dampaknya.