Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Welcome to my blog, by Laela Atikah :) P. AP. A 2013 :) UNNES

Jumat, 04 April 2014

Essay Perdana 2014



Wahana Bacaan Masyarakat (WACARA) sebagai Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Pedesaan khususnya  Dusun Sasak Desa Kedungwinangun
KEBUMEN
Oleh: Laela Atikah/P. AP. A

Anak merupakan asset bangsa untuk menentukan masa depan bangsanya. Kondisi bangsa di masa mendatang dapat dicerminkan oleh kondisi perilaku sikap dan pendidikan anak-anak tersebut. Pendidikan sangat berperan penting sebagai bekal dalam upaya menuju arah hidup ke depan yang lebih baik dan tercipta hidup yang sejahtera serta meningkatkan kualitas bangsa yang berdedikasi sehingga akan memajukan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, pendidikan sejak dini sangatlah penting, selain dihimbau untuk mengenyam pendidikan formal seperti sekolah mulai dari TK, SD, SMP atau bahkan PAUD, sebagai pembentukan pendidikan karakter mereka menjadi lebih baik, juga hal tersebut sepertinya tidak cukup. Sehingga, dapat pula mereka kembangkan di lingkungan mereka tinggal dengan menggunakan fasilitas yang ada. Dan penulis menggagas dengan mengadakan WACARA (Wahana Bacaan Masyarakat) sebagai peningkatan kualitas pendidikan anak pedesaan khususnya  Dusun Sasak Desa Kedungwinangun. Sebab, saat ini banyak sekali anak-anak mulai dari TK, SD bahkan SMP yang sudah terbodohi dengan teknologi, mereka menggunakan handphone yang tidak jadul dan fasilitas internet seperti facebook, twitter, Play Stasion, bahkan terkadang digunakan untuk membuka situs yang tidak benar seperti pornografi. Terkadang mereka juga banyak menyalahgunakan media tersebut sehingga merugikan bangsa yang besar ini. Walaupun sebelumnya Guru sudah sebagai fasilitator di sekolah, orang tua sebagai pendukung dalam keluarga. Namun hal itu tidak cukup maksimal untuk mengembangkan karakter anak menjadi lebih baik. Sehingga gagasan ini sangatlah mendukung sekali untuk kemajuan anak-anak menuju Pendidikan yang lebih baik dan tertata.
Adapun konsep WACARA (Wahana Bacaan Masyarakat) yakni hampir sama seperti TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang didalamnya terdapat semua mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar mulai dari kelas satu sampai kelas enam, SMP, majalah bergambar yang mendidik, buku fiksi maupun non-fiksi lainnya. Dan yang menjadi pembedanya adalah pada konsep ini dalam pelayanannya menggunakan system ‘’ONE DAY FULL SERVICE’’, sehingga memudahkan peminjam untuk datang kapan saja, menjadikan mereka merasa betah untuk terus menggali informasi dengan membaca, memanfaatkan waktu daripada digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, serta dalam gagasan ini juga menerapkan “LEARNING OF EDUCATION” dimana anak-anak diberi bonus pembelajaran Pendidikan secara free dengan menggunakan system E-Animation (film animasi yang mendidik yang didalamnya berisi nasihat maupun motivasi yang dapat membentuk sikap menjadi lebih baik menggunakan media visual).
Sehingga dengan adanya gagasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak pedesaan di Dusun Sasak Desa Kedungwinangun dan menciptakan anak-anak pedesaan yang berpendidikan karakter yang tidak gaptek “Gagap Teknologi”, mengetahui pergaulan yang sopan dan tidak sopan, maupun mengetahui kegunaan teknologi yang baik maupun buruk terkait dengan dampaknya.

0 komentar:

Posting Komentar